Sabtu, 13 Agustus 2011

Nazaruddin

Nazaruddin belum juga mendarat di Tanah Air. Diperkirakan pesawat yang dinaiki mantan bendahara umum Partai Demokrat (PD) itu akan mendarat pukul 19.30 WIB nanti. Setelah diperiksa di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Nazaruddin akan dibawa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan resmi menjadi 'milik' KPK.

"Diperkirakan pesawat mendarat pukul 19.30 WIB, paling cepat. Setelah itu dibawa ke mako brimob untuk diperiksa kesehatan, cek identitas dan sebagainya. Setelah itu kembali ke KPK untuk menjalani proses pemeriksaan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (13/8/2011).

Diperkirakan Nazaruddin akan tiba di KPK sekitar 21.30 WIB hingga 22.00 WIB. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu akan datang dengan kawalan tim gabungan dari interpol, Kemenkum HAM, polisi dan KPK. Serah terima Nazaruddin dari interpol ke KPK dilakukan saat Nazaruddin sudah tiba di KPK.

"Jadi setelah di KPK, Nazaruddin resmi milik kami. Mulai hari itu, diserahkan ke KPK," sambung Johan.

Pemeriksaan formal akan dilakukan KPK atas Nazaruddin. Namun pemeriksaan hanya akan dilakukan sebentar. Setelah itu, Nazaruddin dibawa kembali ke Mako Brimob dan ditahan di sana.

"Karena Minggu libur, mungkin Senin dan Selasa pemeriksaan selanjutnya," terang Johan.

Johan menyebut
akan ada keterangn pers pimpinan KPK terkait kasus Nazaruddin. Menurut kabar yang didapat Johan, Kapolri dan Menkum HAM akan ikut serta dalam pemberian keterangan pers tersebut.

Sebelumnya, petualangan Nazar telah dihentikan di Cartagena, Kolombia. Nazaruddin telah diterbangkan dari Bogota, Kolombia, pada Kamis pukul 17.15 waktu setempat, atau sekitar 5 hari sejak ia ditangkap polisi Kolombia. Dia beserta tim penjemputan dari Indonesia meninggalkan Kolombia menggunakan pesawat carter Gulfstream G550 bertarif Rp 4 miliar.

Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Wisma Atlet pada 24 Mei 2011. Sehari sebelum itu, ia kabur ke Singapura dengan alasan berobat. S

Tidak ada komentar: