Jumat, 09 September 2011
nasaruddin
Komite etik KPK akan memanggil Aan, sopir tersangka kasus dugaan suap Kemenpora M Nazaruddin. Aan dianggap sebagai pemain hebat.
"Kita lihat dulu. Ada juga yang disebut Aan. Itu pemain hebat itu dia," kata anggota komite etik KPK Syafii Maarif di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel , Jumat (9/9/2011).
Syafii ditanya tentang siapa orang yang bakal dipanggil komite etik untuk dimintai klarifikasi.
"Kita lihat dulu. Ada juga yang disebut Aan. Itu pemain hebat itu dia," kata anggota komite etik KPK Syafii Maarif di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel , Jumat (9/9/2011).
Syafii ditanya tentang siapa orang yang bakal dipanggil komite etik untuk dimintai klarifikasi.
Rabu, 07 September 2011
KHADAFY
kepemimpinan moammar khadafy telah runtuh
Rezim pemimpin Libya, Moammar Khadafy, telah runtuh. Ini bermula dari keputusan Khadafy mengerahkan kekuatan militer untuk berperang melawan rakyat sendiri. Kekerasan melahirkan perlawanan luas dari rakyat dengan mengangkat senjata pula. Inilah kelemahan Khadafy.
Analisis kejatuhan Khadafy terungkap dari beberapa laporan intelijen, seperti diberitakan kantor berita Associated Press, Selasa (6/9). Laporan ada di kantor Dinas Intelijen di Tripoli.
Laporan intelijen mencemaskan kondisi Khadafy saat perlawanan rakyat beralih menjadi perang saudara. Para pemimpin militer di daerah pegunungan di Libya barat membangkang, tentara pro-Khadafy di Misrata kesulitan amunisi. Situasi pun berubah cepat dan setiap orang akhirnya berjuang untuk menyelamatkan diri sendiri.
Kiper
pelajaran penting bagi persepakbolaan indonesia
merupakan salah satu titik lemah bila tim nasional PSSI Senior berhadapan lawan negara-negara dari kawasan Teluk Persia. Khususnya, ketika menghadapi situasi tendangan bebas tidak langsung di mana bola hanya diarahkan melayang ke dalam kotak penalti, tepat di mulut gawang.
Paling tidak, empat gol jadi contohnya. Gol kedua Arab Saudi di Piala Asia 2007, Sabtu (14/7/2007). Gol pertama Oman di kualifikasi Piala Asia 2011, Rabu (6/1/2010). Terakhir, dua gol Iran di penyisihan Grup E Zona Asia Pra-Piala Dunia 2014, Jumat (2/9/2011). Keempat gol tersebut dicetak dengan cara yang sama. Unsur similaritas terjadi di sana.
Saya menyebutnya “tendangan bebas tanggung”. Bola melayang tanggung ditendang lambung ke dalam kerumunan pemain di mulut gawang. Di sana hanya keunggulan fisik yang berlaku. Tujuan tendangan itu demi mencari kepala yang berhasil menyundul bola.
Para pemain asal jazirah Arab memiliki tubuh yang jangkung, maka otomatis lompatannya pun jadi tinggi. Akibatnya, duel sundulan kepala selalu menyulitkan timnas Indonesia. Satu gol contoh yang bersarang ke gawang Jendry Pitoy (2007) dan tiga gol sisanya masuk ke dalam jala yang dijaga Markus Haris Maulana (2010-2011) sekaligus menunjukkan bahwa semua negara di Asia Barat sudah punya resep ampuh menundukkan Garuda Merah-Putih. Mereka habis membaca sampai khatam kelemahan antisipatif timnas kita.
Sebenarnya ada variasi teori buat menghindari ancaman gol yang terjadi dengan skema “tendangan bebas tanggung”. Pertama, bariskanlah tiga sampai empat pemain membentuk pagar hidup di depan penendang bebas. Pagar hidup itu bukan hanya berbaris saja, melainkan dibikin demi menghalangi pandangan dari penendang supaya dia tidak leluasa melihat mana ruang kosong dan siapa saja temannya yang kurang terjaga dengan ketat di mulut gawang.
Kedua, saat bola melayang naik, tariklah dua bek untuk mundur secepatnya turun sampai ke batas garis gawang. Sebaiknya dua bek yang berlari cepat mengisi ruang di bawah mistar gawang itu berposisi di dekat tiang gawang. Tiga orang, dua bek ditambah satu kiper, yang berjaga tepat di bawah mistar gawang berlaku seperti posisi pertahanan saat mengantisipasi sepak pojok.
Ketiga, kiper harus membaca dengan cermat di mana lokasi jatuhnya umpan yang dilayangkan, lalu maju menyergap dengan cara meloncat sebab tangannya pasti menjangkau lebih panjang ketimbang tingginya lompatan dari kepala para pemain.
Keempat, setiap lawan harus dikawal seketat mungkin di mulut gawang. Bila perlu saling menyenggol dulu, walau akan diperingatkan wasit yang jeli, upaya ini dapat mengurangi fokus konsentrasi lawan.
Alex ferguson
Sir alex ferguson kembali berkomentar tentang rafael benitez
MANCHESTER – Sir Alex Ferguson melanjutkan permusuhannya dengan Rafael Benitez. Fergie mengaku tidak pernah berteman dengan mantan arsitek Liverpool itu.
Seperti diketahui, kedua pelatih tersebut sering melancarkan serangan verbal, terutama ketika Benitez masih menukangi The Reds pada periode 2004-2010.
Permusuhan
Selasa, 06 September 2011
antasari mempertanyakan jenasazah nasruddin
Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mempertanyakan kondisi jenazah Nasrudin Zulkarnaen yang telah direkayasa sebelum divisum oleh dokter RSCM. Menurut Antasari, rekayasa tersebut membuat manipulasi fakta dan mendorong hakim keliru menjatuhkan vonis bersalah kepada dirinya.
"Jika hakim meneliti ini, maka hasilnya adalah putusan bebas," kata Antasari dalam sidang Peninjauan Kembali di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2011).
Rekayasa jenazah tersebut dilakukan antara penyidik dengan tim forensik Polri. Mengutip saksi dari dokter RSCM, Munim Idris, jenazah Nasrudin diberikan ke RSCM dalam kondisi sudah tidak tersegel, bekas luka telah terjahit dan sudah tidak memakai baju.
"Munim Idris dalam persidangan menyatakan disodori mayat almarhum Nasrusin dalam keadaan tidak asli, sudah dibotaki untuk dijahit. Tidak utuh, tidak tersegel dan tidak memakai baju," tandas Antasari.
Ganjilnya, s
Antasari Azhar
antasari di sidang di PN jaksel
Jakarta - Sidang pengujian novum permohonan PK Antasari Azhar sangat penting karena bila gol, akan menguak rekayasa pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. Wajar bila kemudian sidang ini dihadiri banyak tokoh, mulai politisi, artis hingga mantan menteri.
Pantauan detikcom,
di ruang sidang utama Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera, Selasa (6/9/2011), terlihat politisi Gerindra Permadi yang mengenakan baju serba hitam dan artis era 80-an Pong Harjatmo yang berkemeja putih duduk berdampingan di deretan bangku penonton paling depan. Kemudian di barisan kedua dari depan, terlihat Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli.
Ketiganya tampak serius menyimak pembacaan berkas memori PK yang dibacakan bergiliran oleh Antasari Azhar dan pengacaranya ini. Sesekali terlihat Permadi dan Pong berbisik membahas sesuatu.
Sebelumnya turut hadir pula Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham. Namun, Idrus yang mengenakan baju cokelat kekuningan ini hanya hadir beberapa saat dan kemudian tampak keluar meninggalkan ruang sidang.
"Saya mendukung proses hukum ini, yang penting adalah bagaimana mengkoreksi proses hukum. Ini kan Pak Antasari Azhar juga adiknya teman saya juga. Kita dukung perjuangan warga negara dalam upaya untuk menegakkan hukum. Siapa pun itu, akan kita dukung," tutur Idrus kepada wartawan sebelum meninggalkan PN Jaksel. Selain itu juga ada orang berjubah putih yang memberikan simpati.
Sidang pengujian
Langganan:
Postingan (Atom)