Rabu, 14 September 2011

Kasus suap

pemeriksaan terkait kasus suap nazarudin
Dewan Kehormatan Partai Demokrat turun tangan terkait pengakuan eks bawahan Nazaruddin, Yulianis. Beberapa anggota PD sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"
Saya sudah panggil. Tetapi saya tidak akan mengumumkan siapa," kata anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik, saat ditanya wartawan apakah DK PD sudah mengklarifikasi anggota PD terkait pengakuan Yulianis.

Hal ini disampaikan Jero Wacik usai menghadiri acara penyambutan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung, Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2011).

Apa Anas sudah dipanggil? "Saya tidak usah umumkan siapa yang saya panggil. Itu urusan rumah tangga saya," elak Jero Wacik.

Ia mengatakan banyak anggota PD yang sudah dipanggilnya.

"Banyak. Tidak akan saya umumkan. Itu cara saya membenahi partai. Jadi mana yang melanggar bersih, melanggar cerdas dan melanggar santun. Kan ada 3 berpolitik yang bersih, cerdas dan santun. Kira-kira yang tidak santun, kita tegur untuk harus santun. Kalau tidak cerdas untuk cerdas," papar dia.

Dalam kesempatan itu, Jero Wacik memastikan anggaran yang masuk ke PD sudah diaudit.

"Sudah ada audit independen. Kalau sudah diaudit, nanti audit itu yang menyatakan ada uang dari mana, dan untuk apa. Itu ada di kasnya Demokrat, tanya DPP saja," kata dia.

Ketika ditanya akankan meminta konfirmasi Anas terkait pengakuan Yulianis tentang aliran dana ke PD, Jero menjawab hal tersebut harus dibuktikan.

"Itu baru 1 orang yang ngomong, ngomong itu ada buktinya tidak," kata dia.

Ia meminta agar bukti-bukti diserahkan ke KPK. "Kasih bukti ke KPK, nanti KPK yang usut," ujarnya.

Yulianis sebelumnya membenarkan uang sumbangan dari para sponsor untuk Kongres Partai Demokrat (PD) memang mengalir ke sejumlah anggota partai tersebut. Namun ke siapa saja, Yulianis tidak bisa menyebutkan.

Tidak ada komentar: