Lady gaga ingin menemui Presiden Barrack obama dan memohon untuk membuat undang tentang intimidasi terhadap kaum gay agar kaum gay tidak di ejek dan di tindas
Lady Gaga ingin bertemu dengan Barack Obama dalam rangka untuk mendesak agar membuat tindakan untuk masalah intimidasi orientasi seksual gay. Sikap Gaga itu karena salah seorang pria gay tewas bunuh diri karena selalu diejek.
Gaga yang merupakan pendukung orientasi seksual gay, ingin pemimpin Amerika Serikat membuat undang-undang yang menegaskan bahwa intimidasi atau pun pelecehan merupakan sebuah tindakan kriminal. Meski belum juga bertemu dengan Obama, Gaga aktif menyerukan lewat Twitternya.
"Belakangan ini saya sering menangis dan berteriak. Saya sangat marah. Sulit merasakan cinta ketika kekejaman mengambil alih hidup seseorang," tulisnya dalam Twitter, seperti dikutip dari Female First.
"Jamey Rodmeyer, 14 tahun mengakhiri hidupnya karena selalu diintimidasi. Intimidasi harus menjadi ilegal. Saya benci kejahatan," tambah Gaga dalam Twitternya.
Jamey sering menulis di blognya tentang penderitaannya yang terintimidasi selama di sekolah. Tidak sampai di situ, Jamey juga diejek dan dihina di situs sosial medianya yang menyebut dirinya sebagai seorang gay dan jelek. Itulah yang membuat Jamey tidak kuat dan memutuskan untuk bunuh diri.
Pada Sabtu Malam (17/9/2011) Jamey memposting sebagian lirik lagu Gaga yang berjudul 'Queen', "don't forget me when I come crying to heaven's door". Beberapa jam kemudian, Jamey ditemukan tewas tak bernyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar